Pasca peluncuran chatbot whatsapp milik gugus tugas percepatan penanganan COVID 19 (Gugus Tugas COVID 19) pada 19 Maret 2020 lalu.

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat (14 Maret 2020) menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Indonesia atas langkah tanggap darurat yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam menghadapi penyebaran COVID 19.

Hari ini (12 Maret 2020 ), Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus secara resmi mengumumkan COVID 19 sebagai pandemi global.

Organisasi anak-anak internasional (UNICEF) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan protokol baru untuk membantu melindungi anak-anak dan sekolah dari penularan virus COVID 19.

Kasus penyebaran wabah COVID 19 kian mencemaskan masyarakat global.

Bank Dunia mengumumkan akan menyediakan hingga US$ 12 miliar dalam bentuk dukungan langsung bagi negara-negara yang menghadapi dampak kesehatan dan ekonomi dari COVID 19.

Saat ini ada total 90.

Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa pejabat kesehatan masyarakat beroperasi di "wilayah yang belum dipetakan" ketika mereka memerangi penyebaran virus corona baru, yang telah menginfeksi lebih dari 90.

Kepala Kemanusiaan PBB Mark Lowcock hari ini mengeluarkan US $ 15 juta dari Central Emergency Response Fund (CERF) untuk membantu mendanai upaya global untuk mengandung virus COVID-19.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut korona COVID-19 sebagai sebuah virus "unik.

Tim pakar WHO telah mendarat di Teheran, Republik Islam Iran, untuk mendukung tanggapan berkelanjutan terhadap penyakit coronavirus-2019 (COVID-19) di negara tersebut.