Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID 19 mengapresiasi partisipasi para pekerja dan petugas medis hingga pengemudi ojek dalam jaringan (daring) yang sudah melaksanakan amanat bertugas di luar rumah, membantu penanganan wabah virus Corona.
Meningkatnya kebutuhan alat pelindung diri (APD) untuk para tenaga medis yang menjadi garda depan penanganan pandemi COVID 19 menyebabkan harganya melambung tinggi.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat (Jabar) memegang dua prinsip dalam pemulasaran jenazah infeksius seperti jenazah terinfeksi COVID 19, yakni menghormati jenazah, serta melindungi diri dan lingkungan dari infeksi.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jabar sepakat untuk menyalurkan dana bantuan jaring pengaman sosial kepada masyarakat terdampak gejolak ekonomi akibat pandemi penyakit COVID 19.
Pemerintah berencana menerbitkan surat utang pemulihan atau recovery bonds untuk membantu kelangsungan dunia usaha sebagai skenario agar sektor bisnis tidak terdampak dari pandemi Covid-19.
Gugus tugas percepatan penanganan COVID 19 (Gugus tugas COVID 19) mengeluarkan Pedoman Penanganan Cepat Medis dan Kesehatan Masyarakat COVID 19 di Indonesia pada Selasa (24 Maret).
Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perdagangan memastikan persediaan bahan pokok aman dan tersedia sesuai kebutuhan nasional di tengah pandemi virus corona penyebab COVID 19.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana menggabungkan ragam aplikasi ke dalam satu platform tunggal demi memudahkan masyarakat yang menjalani swa-isolasi (self-quarantine) dan bekerja dari rumah (work from home).
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian disebut tak menyetujui langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menutup akses laut dan udara dalam rangka pencegahan penyebaran virus Corona.
Merespon menurunnya pendapatan mitra driver Gojek akibat pandemi COVID 19, Gojek mengumumkan peluncuran dana bantuan untuk mendukung mitra driver, merchant dan mitra lainnya yang pendapatannya terdampak akibat perlambatan ekonomi karena pandemi COVID 19.