Ibu-ibu Penggerak Ketahanan Pangan Keluarga RW 026 Kelurahan Pejuang Kecamatan Medan Satria Kota
Komentar

Ibu-ibu Penggerak Ketahanan Pangan Keluarga RW 026 Kelurahan Pejuang Kecamatan Medan Satria Kota

Komentar

Terkini.id, Bekasi –  Hujan baru saja mengguyur Kawasan Perumahan Taman Harapan Baru, RW 026 Kelurahan Pejuang Kecamatan Medan Satria Kota Bekasi, Minggu 14 februari 2021 pagi.

Kendati demikian, gerimis ditambah udara dingin tidak menyurutkan langkah Endang Sudaryanti, dan sejumlah ibu-ibu lainnya untuk datang ke lahan pertanian. 

Sejumlah peralatan telah mereka persiapkan seperti skop kecil, garukan besi, cangkul dan berbagai peralatan lainnya.

Ibu-ibu Penggerak Ketahanan Pangan Keluarga RW 026 Kelurahan Pejuang Kecamatan Medan Satria Kota
Ibu-ibu dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Perumahan Taman Harapan Baru Kelurahan Pejuang Kecamatan Medan Satria Kota Bekasi sedang berkebun,Minggu 14 februari 2021 pagi. Foto : Hatta.

Endang Sudaryanti merupakan penasehat Kelompok Wanita Tani (KWT), sebuah wadah berkumpul para ibu-ibu guna menunjang kemandirian dan ketahanan pangan keluarga.

Mereka memanfaatkan sebuah lahan PSU seluas 1500 meter persegi yang terletak di RT 002 untuk dijadikan lahan pertanian, hidroponik, Tanaman Obat keluarga (TOGA) dan budidaya ikan lele.

Baca Juga

Seluruh hasilnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan warga yang tinggal di perumahan tersebut.

Berbagai jenis sayuran dan buah-buahan ditanam di sana antara lain kacang panjang, pakcoy, sawi, bayam, cabe, jeruk, ubi jalar dan lainnya. Ada juga budidaya ikan lele.

Ibu-ibu Penggerak Ketahanan Pangan Keluarga RW 026 Kelurahan Pejuang Kecamatan Medan Satria Kota
Ibu Endang Sudaryanti sedang berada di lahan Tanaman Obat Keluarga (Toga)  warga RW 026 sebagai program ketahanan pangan keluarga. Foto : End.

Sabtu dan Minggu pagi menjadi agenda rutin Ibu Endang, bersama pengurus dan anggota KWT lainnya untuk bercocok tanam sekaligus ajang silaturahmi para warga.

Kegiatan ibu-ibu di RW 026 sudah dilakukannya sejak Juni 2020 saat masih masa pandemi sampai sekarang. Hasilnya pun buat memenuhi kebutuhan sayur, buah warga di sana. Yang menarik, semua yang dilakukan ibu-ibu tersebut mendapat dukungan dari para suami.

“Saya ingin ibu-ibu di RW 026 kompak ya. Saya senang melihat ibu-ibu bisa guyub di sini,” tutur Ibu Endang.

Dengan adanya program pertanian di RW 026, selain sebagai wadah Paguyuban warga, juga bisa menjadi solusi bagi kebutuhan pangan khususnya sayur dan buah warga yang tinggal di perumahan Taman Harapan Baru.

“Semua untuk warga, warga senang kita senang,” tutupnya.

Ibu-ibu Penggerak Ketahanan Pangan Keluarga RW 026 Kelurahan Pejuang Kecamatan Medan Satria Kota
Camat Medan Satria Lia Erlina saat bersama warga RW 026. Dok : Endang.

Sementara itu, Camat Medan Satria Lia Erlina menyambut baik inisiatif dan kreatifitas warganya khususnya dalam bidang ketahanan pangan.

“Terkait ketahanan pangan di RW 26 memang utk saat ini cukup luar biasa. Kelompok tani yg ada mampu membangun ketahanan pangan di lingkungan RW 26 dengan memanfaatkan lahan PSU untuk dijadikan lahan pertanian,  Hidroponik, TOGA (tanaman obat keluarga), budidaya lele dan banyak lagi . Bahkan telah mampu mengembangkan usaha usaha kecil hasil karya para srikandi RW 26 yang patut diperhitungkan dri segi kualitas dan rasa,” terang Lia.

Lia lebih lanjut mengungkapkan, atas nama Pemerintah Kota Bekasi tentunya kita terus lakukan pembinaan dan memfasilitasi agar ketahanan pangan di RW 26 khususnya dan wilayah Kec Medansatria umumnya mampu memenuhi kebutuhan pangan warga dan diharapkan mampu meningkatkan perekonomian dan  kesejahteraan warga masyarakat  khususnya di tengah  pandemi Covid-19. (hat)