Mitra Terkini
Terkini.id, Jenewa - Kasus penyebaran wabah COVID 19 kian mencemaskan masyarakat global. Pada senin (9 Maret 2020), Organisasi kesehatan dunia (WHO) menyatakan kondisi penebaran COVID 19 sudah mendekati status pandemi.
"Sekarang setelah COVID 19 menyebar di banyak negara sehingga ancaman pandemi menjadi sangat nyata, Walaupun WHO bersama negara - negara di dunia tengah berupaya mengendalikan meluasnya penyebaran wabah COVID 19" ungkap Tedros Adhanom Ghebreyesus, direktur jenderal WHO, saat konferensi pers.
Walaupun penyebaran kasus COVID 19 melambat di China, namun penyebaran wabah COVID 19 diluar Cina berlangsung sangat cepat hingga ke lebih dari 100 negara dengan 111.000 kasus yang dikonfirmasi positif COVID 19.
Menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins pada Senin pagi (9 Maret 2020), Korea selatan memiliki kasus terbanyak di luar China dengan sekitar 7.500 orang terinfeksi, diikuti oleh Italia dan Iran, yang semuanya memiliki lebih dari 7.000 kasus COVID-19
"Empat negara dengan korban positif COVID 19 terbanyak yaitu China, Korea Selatan,Italia dan Iran merupakan 93% dari hampir 110.000 kasus di seluruh dunia sehingga kami mendorong negara-negara diluar China tersebut untuk dapat mengambil langkah-langkah agresif untuk mengatasi epidemi dan kami berharap langkah-langkah itu terbukti efektif dalam beberapa hari mendatang," jelas tedros.
