Jabar Darurat COVID 19, Pemerintah Kota Bandung Pastikan Stok Masker Mencukupi

Jabar Darurat COVID 19, Pemerintah Kota Bandung Pastikan Stok Masker Mencukupi

PA
Putra Arista Pratama

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini.id, Bandung - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Perdagangan Dan Perindustrian (Disperindag) Kota Bandung bekerja sama dengan Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polrestabes Bandung terus memantau ketersediaan sejumlah barang yang dibutuhkan masyarakat dalam rangka merebaknya virus COVID 19 seperti masker dan hand sanitizer.

Pemerintah Kota Bandung terus berupaya untuk memonitor kebutuhan pangan, masker, dan hand sanitizer agar mencegah kelangkaan akibat ada oknum-oknum yang memanfaatkan isu merebaknya COVID 19.

"Pemerintah Kota Bandung sebagai bagian dari Pemerintah Pusat berupaya mencegah kelangkaan kebutuhan masyarakat seperti sembako, masker dan hand sanitizer dengan melakukan pengawasan rutin di pusat-pusat perbelanjaan yang ada di kota bandung," kata Kepala Disperindag Kota Bandung, Elly Wasliah di Balai Kota Bandung, Kamis, 5 maret 2020.

Dari kasus isu virus Corona ini, Pemerintah Kota Bandung bekerja sama dengan pihak kepolisian mencegah penimbunan masker dan hand sanitizer dengan merujuk pada Undang-Undang No 7 Tahun 2004 yang mengatur hukuman bagi yang menyimpan barang kebutuhan pokok atau penting.

Sehingga terjadi kelangkaan dan gejolak harga dengan ancaman hukuman penjara maksimal 5 tahun atau denda Rp50 miliar.

Khusus untuk masker, Pemerintah Kota Bandung sudah mendapat laporan dari PT Kimia Farma bahwa mereka masih memiliki stok sebanyak 200.000 masker yang disebar ke apotek Kimia Farma seluruh Indonesia.

Kota Bandung memiliki 38 Apotek Kimia Farma yang masih menjual masker dengan harga Rp 2.000 per masker dengan pembatasan pembelian hanya 2 masker per orang.

Sementara itu, Ace Hardware juga masih menyediakan masker dengan harga normal. Dan beberapa toko lain pun masih menyediakan masker dengan harga normal walaupun stoknya kian menipis.

Mengacu data yang dimiliki pemerintah Kota Bandung, terdapat satu distributor masker yang berada di Kota Bandung yaitu PT Anugerah Parmindo Lestari. Sedangkan 4 distributor lainnya berada di sekitar Kota Bandung.

Sehingga, untuk kebutuhan masker masih relatif aman dan terkendali.

Berdasarkan hal itu, maka masyarakat kota Bandung tidak perlu panik untuk membeli masker dalam jumlah besar karena stok masker untuk Kota Bandung masih sangat mencukupi.

Dan mengacu pada panduan WHO yang mengatakan hanya orang sakit dan petugas medis saja yang perlu menggunakan masker sementara untuk orang sehat tidak perlu menggunakan masker.