Terkini.id, Beijing – Perdana Menteri China Li Keqiang mengatakan lebih banyak langkah perlu diambil untuk memerintahkan dimulainya kembali pekerjaan di sektor transportasi, pengiriman ekspres dan logistik.
Perdana Menteri Li Keqiang memimpin pertemuan Dewan Negara pada hari Selasa untuk lebih lanjut menyebarkan dan mengoptimalkan mekanisme kerja untuk mengurangi setiap kemunduran terhadap ekonomi dan masyarakat China yang terkena dampak wabah. Dia menekankan pentingnya sektor termasuk transportasi, pengiriman ekspres dan logistik dalam pertempuran melawan coronavirus.
“Memerintahkan dimulainya kembali pekerjaan dan produksi perusahaan dalam industri logistik, transportasi dan pengiriman ekspres tidak hanya dapat memberikan dukungan yang kuat untuk pekerjaan pencegahan dan pengendalian epidemi, tetapi juga dapat memfasilitasi sirkulasi ekonomi dan memenuhi kebutuhan mata pencaharian masyarakat,” Ungkap Li dalam sebuah pernyataan dari pertemuan dewan negara.
Selain itu, pertemuan tersebut menyerukan upaya lebih lanjut untuk memotong biaya dan pajak, misalnya, mengurangi biaya layanan untuk bandara yang dikelola oleh pemerintah. Para pejabat mendorong perusahaan asuransi untuk mengurangi atau membebaskan biaya asuransi untuk kendaraan komersial, kapal dan pesawat terbang yang telah ditutup sementara karena wabah. Selain itu, pertemuan itu mengkonfirmasi bahwa mulai 1 Maret hingga akhir Juni, pemerintah pusat telah menyiapkan tambahan 110 miliar yuan (157,64 miliar dolar AS) untuk penggunaan pemerintah lokal di tingkat kabupaten untuk menjamin mata pencaharian masyarakat